4 Jan 2024

Hai Kids,


Hai Kids, 

Ini Ibumu. Terima kasih ya sudah hadir di tengah-tengah ayah dan ibu. Ibu dan Ayah mau minta maaf karena kita agak lama ketemunya. Ayah dan Ibu ingin sekali ketemu kamu, Nak. Tapi, mungkin, Allah swt punya rencana lain agar kita bisa bertemu di waktu yang tepat. Ibu sangat bahagia kamu ada bersama kami. Pertama kali kamu hadir di dunia, itu adalah hari yang paling bahagia yang pernah Ayah dan Ibu rasakan. Ketika Ayah dan Ibu sudah berada di titik untuk memasrahkan semuanya, Allah swt mengabulkan doa kami. dan kamu adalah jawaban dari doa ayah dan ibu.


Nak, Maaf ya kalo Ibu cerewet, semua itu karena ibu perhatian dan sayang banget sama kamu. Ayah aja kadang pusing dengerin ocehan Ibu hehehh. Tapi percayalah nak, ayah dan ibu akan berusaha menjadi orang tua yang terbaik buat kamu. Ayah dan Ibu akan mengusahakan segalanya untukmu. Kalo kamu ada masalah di sekolah atau pun kamu merasa sedih, capek, pokoknya semuaaaanya, kamu cerita ya nak. Ayah dan Ibu pasti ngedengerin kamu. Apalagi ayah tuh, dia ahli pemecah masalah hehe. Makanya, Ayah dan Ibu akan sedih kalo kamu lebih nyaman bercerita dengan teman-temanmu. Nak, kamu jangan takut ya untuk ajak ayah dan ibu diskusi. Insya Allah ayah dan ibu terbuka untuk kamu ajak berdiskusi. Ayah dan Ibu ga akan menekan kamu atau pun menutut kamu mengikuti apa yang menjadi keinginan Ayah dan Ibu. Ayah dan Ibu akan hadir untuk menambah perspektif kamu hingga akhirnya kamu bisa membuat keputusan sendiri. Ayah dan Ibu akan senantiasa menggandeng tanganmu nak. Bukan karena kami selalu menganggapmu anak kecil, tapi kami ingin selalu membersamaimu dalam setiap perjalanan hidupmu, boleh kan ya Nak? 


Nantinya, Ayah dan Ibu akan menua. Ayah dan Ibu mungkin tidak akan sekuat tenaganya saat mengasuhmu atau menemanimu ketika wisuda. Ayah dan Ibu akan banyak minta maaf karena mungkin akan merepotkanmu ketika tua nanti. Ayah dan Ibu tidak menyuruhmu untuk mengasuh kami sebagai tanda balas jasa. Hanya saja, Ayah dan Ibu akan banyak meminta tolong karena kemampuan kami yang menurun dan menua. 


Nak, hiduplah dengan bahagia bersama orang yang kamu cintai. Tapi jangan lupakan Akhiratmu yah. Ayah dan Ibu akan selalu mencintai dan menyayangimu.


Peluk hangat,

Ayah Pandu dan Ibu Agustine.

0 komentar:

Posting Komentar