19 Agu 2016

Hampa

0 komentar


Tersudut sendiri dalam kebisingan
Enggan berkata tanpa alasan
Menatap jauh dengan kekosongan
Hanya saja bermakna kerinduan

Siapa suruh memulai roman
Nyatanya sekarang kau kecanduan
Kau caci saja terus kenangan
Bukankah kau yang menginginkan?

Diam. diam. hanya itu yang bisa kau lakukan?
Maaf. Maaf. Hanya itu yang bisa kau ucapkan?
Kau bilang “kita” itu ditakdirkan
Pada akhirnya, “kita” adalah sebuah kesalahan