22 Okt 2019

Semua orang adalah penulis

1 komentar


Aku tak ingat persis kapan aku mulai menulis. Mungkin sekitar enam atau tujuh  tahun yang lalu. Aku hanya ingat saat itu aku sedang menyukai boyband korea, salah satunya Super Junior. Dan karena mereka lah aku mulai menulis cerita-cerita fiksi yang dipublish di laman fanbase Super Junior Indonesia. Aku mulai tertarik menulis fanfiction sejak saat itu. Dan kemudian berkembang menyukai tulisan-tulisan ilmiah hingga tulisan random semacam ini. Bagiku, menulis adalah jejak langkah perjalanan hidupku. Aku sempat punya buku diary, tapi tak bertahan sampai saat ini. Haha. Aku lebih suka menulis random dan mempublishnya di sosial media. Bukan karena aku ingin diapresiasi, tapi karena aku ingin memperlihatkan bahwa betapa aku suka menulis. Mungkin, aku belum berada di tahap mencintai. Tapi, aku akan berusaha keras untuk sampai ke tahap itu. Beberapa waktu terakhir, blogku sedikit berdebu karena aku mangkir dahulu bersama hobi baruku, bikin podcast. Hahah. Namun, tetap saja, buat podcast pun harus ada seni menulisnya. Beberapa hal yang aku utarakan tak lepas dari coret-coretan kalimat yang aku buat. 

Temanku, ike, pun sedang kecanduan menulis di blog. Sebenarnya dia sangat suka menulis di buku hariannya. Dari dulu aku sudah menyuruhnya untuk membuat blog dan mempulish tulisannya di sana. Namun, hatinya baru tergerak di awal bulan september ini. Aku senang setidaknya beberapa orang terdekatku sudah mulai mengabadikan moment hidupnya lewat tulisan yang dibuat. 

Ah, tapi, menulis itu tak hanya sebatas itu saja. Kalian bikin tweet pun adalah tulisan. Semua kata dan kalimat yang kalian ketik di laman mana saja adalah tulisan. Jadi, sudah dipastikan, kita adalah penulis....dengan cara kita masing-masing. Aku dengan blogku. Kamu dengan podcastmu, misalnya. Dia dengan instagramnya. Dsb....

Terlepas dari jejak langkah hidupku, menulis adalah bentuk terapi bagi diriku sendiri. Kadang, banyak hal yang aku pikirkan dan tak mampu ku ucapkan. Akhirnya, aku pun menulis sebagai bentuk healing dari segala masalah yang aku hadapi. Kalian tak perlu menulis jika hanya untuk terlihat keren di depan orang lain. Menulislah, tanpa meminta apresiasi dari orang lain. Menulislah tanpa takut dihina orang lain. menulislah di mana saja tanpa peduli medianya apa. .. Agar suatu saat nanti, setelah kau tiada, tulisanmu akan menjadi bukti bahwa kau pernah ada dan memiliki peranan dalam dunia.